Ngabrets Gaming – Pertandingan antara SRG (Saigon Reapers Gaming) dan RRQ (Rex Regum Qeon) di Knockout Stage MSC 2025 berhasil mencuri perhatian komunitas Mobile Legends seluruh dunia. Dengan skor tipis 2-3, SRG berhasil menumbangkan salah satu tim raksasa asal Indonesia, RRQ, dalam laga penuh drama dan adrenalin tinggi. Hasil ini menjadi pukulan emosional bagi para penggemar RRQ, sekaligus momen bersejarah bagi SRG yang kini melaju ke babak semifinal.
Knockout Stage MSC 2025 mempertemukan dua tim powerhouse dari regional berbeda: RRQ dari Indonesia dan SRG dari Vietnam. Kedua tim sebelumnya tampil gemilang di fase grup, dengan RRQ mendominasi dan SRG tampil konsisten dengan gameplay agresif dan taktis.
Pertemuan mereka di Knockout Stage telah lama diprediksi sebagai laga yang berpotensi mengubah peta kekuatan Mobile Legends di Asia Tenggara. Dan prediksi tersebut terbukti — setiap ronde menyuguhkan permainan kelas dunia yang sulit dilupakan.
Pertandingan dimulai dengan dominasi kuat dari RRQ. Draft pick yang solid, pemilihan hero fleksibel, serta rotasi cepat dari Xinnn dan Clayyy membuat SRG kewalahan. RRQ menutup game pertama dalam waktu 15 menit dengan selisih kill mencolok: 20-7.
Tak ingin kalah begitu saja, SRG bangkit di game kedua. Hero comfort pick seperti Lancelot dan Pharsa menjadi kunci kemenangan. Jungler SRG, VanHoo, tampil impresif dengan positioning tajam dan objektif yang presisi. Hasil akhir: SRG menyeimbangkan skor 1-1.
Game ketiga menjadi titik balik penting. RRQ sempat unggul di early hingga mid-game, namun SRG berhasil comeback berkat teamfight yang matang dan kontrol Lord yang luar biasa. Momen clutch dari midlaner SRG, HaiZen, sukses membalikkan keadaan. SRG unggul 2-1.
Dibayang-bayangi eliminasi, RRQ menunjukkan mental juara di game keempat. Strategi split push dari Skylar berhasil mengacaukan formasi SRG. Dengan objektif yang lebih disiplin, RRQ mengamankan poin penyeimbang. Skor kembali sama kuat 2-2.
Game penentuan menjadi klimaks dramatis. Kedua tim bermain sangat hati-hati. Tapi momen krusial terjadi saat SRG berhasil mencuri Lord ke-2 dan memaksa teamfight di base RRQ. Dengan eksekusi rapi dan minim kesalahan, SRG menutup pertandingan dengan kemenangan. Skor akhir 3-2.
baca juga : “Prediksi Manga 1999 Benar-benar Terjadi? Apakah Tsunami Jepang 2025 Sudah Diramalkan!“
Usai pertandingan, linimasa X (Twitter) dan TikTok dibanjiri reaksi dari fans Mobile Legends. Tagar #RRQvsSRG dan #MSC2025 langsung trending di beberapa negara Asia Tenggara. Banyak fans yang memuji permainan disiplin SRG, namun tak sedikit juga yang menyayangkan performa RRQ yang sempat kehilangan arah di late game.
“Gila, game kelima bikin jantung copot. SRG deserve win sih. Tapi RRQ juga luar biasa fight-nya,” tulis akun @mllegendsid.
“Draft pick SRG luar nalar, kreatif dan unpredictable. RRQ kelelahan mental di game terakhir,” tulis fans dari Vietnam.
Dengan kemenangan ini, SRG resmi mengamankan tiket ke babak semifinal. Mereka dijadwalkan menghadapi tim asal Filipina, ECHO Esports, yang juga tampil kuat musim ini. Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi SRG, apakah mereka mampu mempertahankan momentum atau justru terhenti oleh kekuatan MPL PH.
Kekalahan ini membuat RRQ harus pulang lebih awal dari MSC 2025. Meski begitu, banyak pengamat menilai bahwa performa mereka tetap layak diapresiasi. Evaluasi menyeluruh terhadap strategi, draft, dan konsistensi permainan kemungkinan besar akan menjadi fokus utama RRQ menjelang MPL ID Season selanjutnya.
Menurut analis esports kenamaan, Budi “Antimage” Santoso, kemenangan SRG bukanlah kejutan mutlak, melainkan hasil dari persiapan yang matang.
“SRG menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim underdog. Mereka punya draft fleksibel, teamplay kuat, dan adaptasi luar biasa. Melawan tim sebesar RRQ dan menang di game kelima, itu bukan kebetulan.”
Ia juga menambahkan bahwa RRQ kehilangan momentum di game ketiga, yang menjadi turning point dari keseluruhan pertandingan.