Ngabrets Gaming – Onic Esports berhasil menegaskan dominasinya di kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang Indonesia dengan menjuarai babak Regular Season MPL Indonesia Season 16 (MPL S16). Tim berjuluk Landak Kuning ini tampil luar biasa sepanjang musim, hanya menelan satu kekalahan dari total 14 pertandingan yang telah dijalani. Dengan pencapaian tersebut, Onic Esports memastikan posisi puncak klasemen tidak bisa lagi digeser oleh tim manapun.
Sepanjang Regular Season MPL S16, performa Onic Esports begitu konsisten. Mereka memulai kompetisi dengan kemenangan demi kemenangan, menunjukkan kerja sama tim yang solid serta strategi permainan yang matang. Satu-satunya kekalahan dialami saat berhadapan dengan Bigetron by Vitality pada Sabtu (11/10/2025), dengan skor 2-0. Meskipun begitu, hasil tersebut tidak menggoyahkan posisi Onic di puncak klasemen karena keunggulan poin yang signifikan dari para pesaingnya.
Dengan total 13 kemenangan dari 14 pertandingan, Onic Esports mengantongi 13 poin—angka yang tak mungkin terkejar oleh tim lain meskipun Regular Season masih menyisakan satu pekan. Penyelenggara pun telah resmi menobatkan Onic sebagai juara Regular Season MPL S16 berkat performa gemilang mereka.
Dominasi Onic Esports bukan hanya terlihat dari kemenangan, tetapi juga dari cara mereka mengamankan setiap pertandingan. Gaya bermain agresif namun disiplin menjadi ciri khas tim ini. Di bawah kepemimpinan sang kapten Sanz, serta dukungan pemain bintang seperti Kairi, CW, Kiboy, dan Butsss, Onic berhasil menunjukkan performa luar biasa sejak pekan pertama.
Setiap anggota tim memiliki peran vital dalam membangun strategi yang efektif. Kairi sebagai jungler menunjukkan permainan mekanik tinggi, sementara Kiboy sebagai roamer tampil luar biasa dalam mengendalikan tempo pertandingan. Kolaborasi antar pemain membuat Onic menjadi salah satu tim paling solid di MPL S16 musim ini.
Selain keunggulan strategi, faktor mental juga menjadi pembeda utama. Tekanan besar di kompetisi tingkat nasional tidak membuat tim ini kehilangan fokus. Bahkan, ketika menghadapi kekalahan dari Bigetron, mereka mampu bangkit cepat dan menutup minggu berikutnya dengan kemenangan meyakinkan.
Berdasarkan hasil hingga pekan kedelapan, Onic Esports menempati posisi pertama dengan 13 poin dan catatan 13 kemenangan serta 1 kekalahan. Di bawahnya, Bigetron by Vitality menempati posisi kedua dengan 11 poin, disusul Alter Ego Esports di posisi ketiga dengan 8 poin, dan Evos Esports di posisi keempat dengan 7 poin.
Keempat tim tersebut dipastikan lolos ke babak Playoff MPL S16. Sementara itu, tiga tim lainnya—Dewa United Esports, Navi, dan RRQ Hoshi—masih harus berjuang keras di pekan terakhir Regular Season untuk memperebutkan dua slot tersisa menuju babak Playoff.
Dua tim terbawah, yaitu Geek Fam dan Team Liquid ID, harus menerima kenyataan gagal melaju ke babak selanjutnya karena tidak mampu mengumpulkan poin yang cukup. Geek Fam hanya mengoleksi 4 poin, sedangkan Team Liquid ID menutup musim dengan 3 poin.
Keberhasilan Onic Esports menjuarai Regular Season bukanlah kebetulan. Tim ini dikenal memiliki pendekatan yang sangat profesional terhadap setiap pertandingan. Mereka tidak hanya mengandalkan kemampuan individu pemain, tetapi juga kekompakan serta adaptasi terhadap meta permainan yang terus berkembang.
Salah satu kekuatan utama Onic adalah rotasi cepat dan pembacaan peta permainan yang presisi. Lawan sering kali kesulitan menandingi gaya bermain mereka yang agresif namun tetap terukur. Dalam beberapa pertandingan, Onic bahkan mampu mengakhiri laga dalam waktu singkat berkat keunggulan objektif dan efisiensi rotasi.
Banyak analis dan penggemar esports memuji Onic sebagai tim paling konsisten di MPL S16. Beberapa sumber berita esports nasional, termasuk Kompas Tekno dan MPL Indonesia Official, menyoroti betapa dominannya performa Onic dalam setiap pekan pertandingan. Onic Esports dinilai memiliki keseimbangan antara strategi makro dan mikro yang nyaris sempurna—sesuatu yang sulit ditandingi oleh tim-tim lain di liga ini.
Meski sudah memastikan gelar juara Regular Season, perjalanan Onic Esports belum berakhir. Mereka masih memiliki dua pertandingan tersisa di pekan kesembilan yang bisa menambah perolehan poin menjadi maksimal 15. Namun, fokus utama kini tentu tertuju pada babak Playoff MPL S16, di mana semua tim akan berjuang memperebutkan gelar juara nasional sesungguhnya.
Dengan modal kepercayaan diri tinggi dan performa yang stabil, Onic diprediksi akan menjadi kandidat kuat juara utama MPL S16. Lawan-lawan mereka seperti Bigetron dan Evos dipastikan akan mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi sang penguasa Regular Season ini.
Pelatih Onic menegaskan bahwa timnya tidak ingin terlena dengan pencapaian saat ini. “Kami tetap fokus. Regular Season hanyalah langkah awal. Tantangan sesungguhnya ada di Playoff,” ujar sang pelatih dalam sesi wawancara pasca pertandingan terakhir pekan ke-8.
Kemenangan Onic Esports di Regular Season juga menjadi kebanggaan bagi para penggemar setia mereka. Fanbase Landak Kuning dikenal sangat loyal dan selalu memberikan dukungan luar biasa, baik secara langsung di arena maupun melalui media sosial. Tagar #GoOnic dan #LandakKuning kembali trending di platform X dan Instagram usai pengumuman resmi juara Regular Season.
Para fans berharap Onic dapat melanjutkan tren positif ini hingga ke babak Playoff dan membawa pulang gelar juara nasional MPL S16. Jika berhasil, ini akan menjadi pencapaian bersejarah lainnya bagi tim yang dikenal memiliki kultur kerja keras, disiplin, dan kekeluargaan yang kuat.