Ngabrets Gaming – Proyek terbaru dari Supermassive Games akhirnya muncul sebagai salah satu bintang utama di ajang Tokyo Game Show (TGS) 2025 yang berlangsung di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Antusiasme pengunjung terlihat jelas, sebab booth game ini selalu dipenuhi orang yang ingin menjajal versi demo eksklusif. Dalam pengalaman singkat, Little Nightmares 3 di TGS 2025 langsung memperlihatkan betapa menegangkannya atmosfer serta gameplay yang ditawarkan.
Bahkan, jurnalis yang berkesempatan mencobanya langsung mengalami “game over” hanya beberapa detik setelah permainan dimulai. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, karena sejak detik pertama pemain sudah dihadapkan pada monster berukuran raksasa yang siap memangsa. Meski begitu, pengalaman gagal di awal justru semakin menegaskan ciri khas seri ini, yaitu menghadirkan rasa cemas, panik, dan penasaran sekaligus.
Salah satu hal yang membuat pengalaman bermain di ajang TGS kali ini semakin unik adalah desain booth khusus untuk Little Nightmares 3. Pihak penyelenggara dan pengembang menghadirkan suasana yang mendukung atmosfer dalam game. Di bagian atap, terdapat lampu-lampu yang dibuat berkelip secara berkala menyerupai efek kilat dan petir.
Kombinasi efek cahaya ini dipadukan dengan nuansa booth yang gelap dan suara-suara ambient menyeramkan, sehingga pengunjung benar-benar merasakan sensasi seolah berada di dalam dunia Little Nightmares. Dengan begitu, pemain tidak hanya merasakan horor lewat layar, melainkan juga lewat atmosfer nyata yang sengaja diciptakan untuk pengalaman lebih mendalam.
Dalam versi demo, pemain bisa memilih satu dari dua karakter utama: Low atau Alone. Karakter yang tidak dipilih akan secara otomatis mengikuti gerakan tokoh utama sepanjang permainan. Koordinasi antara kedua karakter ini menjadi elemen penting, karena teka-teki yang dihadirkan membutuhkan kerjasama untuk bisa diselesaikan.
Selain itu, kehadiran dua karakter membuat dinamika permainan terasa lebih hidup. Pemain ditantang untuk berpikir cepat dan mengatur strategi agar dapat melewati jebakan, membuka jalan baru, sekaligus menghindari kejaran monster.
Seperti seri sebelumnya, Little Nightmares 3 tetap mempertahankan gaya permainan puzzle horor yang penuh dengan misteri. Namun, atmosfer dalam demo terbaru terasa lebih intens. Hujan deras, suasana gelap, serta efek suara petir menciptakan sensasi menegangkan di setiap langkah karakter.
Tidak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa Little Nightmares 3 memang didesain sebagai game yang menantang. Pemain bisa saja terjebak atau disergap monster hanya dalam hitungan detik. Itulah yang dialami langsung oleh beberapa jurnalis dan gamer yang berkesempatan menjajal demonya.
Meski “game over” terjadi begitu cepat, sistem checkpoint memungkinkan pemain untuk segera respawn dan melanjutkan perjalanan tanpa harus mengulang dari awal. Fitur ini membuat pemain tidak kehilangan momentum, namun tetap merasa tegang karena ancaman bahaya selalu menunggu di depan.
Berdasarkan pantauan media, demo Little Nightmares 3 yang tersedia di TGS 2025 berdurasi sekitar 15 menit. Waktu yang singkat ini sudah cukup untuk memberikan gambaran betapa rumitnya teka-teki serta intensnya atmosfer permainan.
Untuk bisa memainkan demo tersebut, pengunjung harus rela menunggu antrean sekitar 10–15 menit. Meski demikian, antusiasme tidak surut. Banyak gamer rela mengantre demi mendapatkan kesempatan menjadi salah satu yang pertama merasakan ketegangan yang ditawarkan.
Supermassive Games memastikan bahwa Little Nightmares 3 akan resmi dirilis pada 10 Oktober 2025. Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, Nintendo Switch, Nintendo Switch 2, serta PC melalui Steam dan Microsoft Store.
Kehadiran di banyak platform menunjukkan komitmen pengembang untuk menjangkau lebih banyak pemain di seluruh dunia. Mengingat popularitas seri sebelumnya, Little Nightmares 3 diprediksi akan menjadi salah satu rilisan horor puzzle paling ditunggu tahun ini.