
Ngabrets Gaming – Industri game kembali menyambut kebangkitan seri legendaris yang pernah menguasai era arcade, yaitu Double Dragon Revive. Game terbaru ini membawa dua karakter ikonik, Billy dan Jimmy Lee, kembali ke dalam pertempuran jalanan, namun dengan tampilan grafis 3D penuh yang jauh lebih modern dibandingkan versi klasiknya. Kembalinya seri ini menjadi bukti bahwa genre beat ’em up masih relevan dan mampu berkembang mengikuti zaman.
Double Dragon pernah menjadi simbol game pertarungan jalanan yang sederhana namun adiktif. Generasi yang tumbuh dengan konsol dan arcade pada tahun 80-an hingga 90-an pasti tidak asing dengan nama Billy dan Jimmy, dua saudara ahli bela diri yang berjuang menghadapi geng kriminal. Pada masa itu, game ini menawarkan pengalaman yang intens, meskipun gameplay-nya cenderung sederhana dan linear.
Kini, pendekatan nostalgia tersebut dibawa kembali, namun dengan sejumlah penyempurnaan besar. Visual yang sebelumnya berbentuk sprite 2D kini telah berubah total menjadi model karakter 3D yang lebih realistis dan dinamis. Detail ekspresi, tekstur lingkungan, hingga efek animasi serangan kini terlihat jauh lebih hidup dan imersif. Hal ini menciptakan pengalaman yang tidak sekadar bernostalgia, tetapi juga memberikan nilai baru bagi pemain modern.
Meski tetap mempertahankan esensi beat ’em up, game ini tampaknya tidak ingin pemain hanya mengandalkan button mashing. Gaya permainan kini menekankan pemahaman pola musuh, timing serangan, dan pemanfaatan lingkungan.
Setiap musuh memiliki pola gerakan berbeda, sehingga pemain harus mampu membaca ritme pertempuran. Terdapat juga variasi combo dan jurus khusus yang bisa dipelajari seiring permainan berjalan. Salah satu gerakan ikonik yang ditampilkan adalah jurus “Dragon’s Wrath” milik Billy, yang menjadi serangan pamungkas dengan efek visual mencolok.
Selain itu, pemain dapat menemukan senjata selama bertarung. Tongkat, pipa besi, botol, dan benda-benda lingkungan lainnya bisa digunakan untuk memperkuat pukulan. Interaksi dengan arena menjadi bagian penting yang memperkaya dinamika gameplay.
Salah satu fitur yang relevan dengan perkembangan game modern adalah sistem progres berkelanjutan. Setiap musuh yang dikalahkan akan menjatuhkan uang atau item yang dapat dikumpulkan. Mata uang inilah yang dapat digunakan untuk:
Sistem ini membuat pemain memiliki motivasi jangka panjang untuk terus meningkatkan karakter favorit mereka, serta memberi alasan untuk mengulang level atau mode tertentu.
Game ini tidak hanya mengandalkan mode cerita saja. Beberapa mode tambahan diperkirakan akan hadir untuk memperluas pengalaman bermain:
| Mode | Deskripsi |
|---|---|
| Story Mode | Fokus pada jalan cerita klasik tentang perjuangan Billy dan Jimmy. |
| Versus Mode | Pemain bertarung satu lawan satu. Cocok untuk duel antar teman. |
| Survival Mode | Bertahan hidup melawan gelombang musuh tanpa akhir. |
Keberagaman mode ini menjadi nilai lebih yang membantu memperpanjang umur permainan dan meningkatkan replayability.
Penggemar lama akan merasa senang karena game ini tetap menghadirkan beberapa tokoh lama, baik sebagai protagonis maupun musuh. Salah satu musuh yang dipastikan muncul kembali adalah Burnov, karakter bertubuh besar dengan serangan brutal yang menjadi ikon tersendiri dalam seri lama.
Kembalinya karakter-karakter ini memberi nuansa familiar dan menjaga spirit asli franchise, tanpa terlihat seperti sekadar nostalgia kosong.
Pengumuman game ini langsung memicu diskusi hangat dalam komunitas pemain, terutama mereka yang tumbuh bersama seri ini. Banyak yang merasa antusias karena pengembang berhasil menemukan titik seimbang antara modernisasi dan penghormatan pada akar klasiknya.
Namun, ekspektasi terhadap game ini juga cukup tinggi, mengingat seri Double Dragon pernah mengalami pasang surut kualitas di beberapa rilis sebelumnya. Karena itu, banyak pemain menaruh harapan besar pada rilis terbaru ini sebagai titik kebangkitan resmi waralaba.
Dalam beberapa sumber berita dan informasi pratinjau, Double Dragon Revive disebut menawarkan pendekatan yang lebih dewasa baik dari segi visual maupun gameplay. Pengembangan yang matang menjadi kunci apakah game ini mampu bertahan dalam pasar modern yang penuh persaingan.