Ngabrets Gaming – Detik-detik kekalahan ONIC yang tak disiarkan publik kini menjadi sorotan hangat di komunitas Mobile Legends. Tim yang selama ini dikenal dominan dan tak tertandingi, tiba-tiba mengalami kekalahan yang tidak pernah terlihat di layar publik. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi, teori, dan pertanyaan besar dari para penggemar e-sports: sebenarnya apa yang terjadi di balik layar?
ONIC Esports merupakan salah satu tim paling dominan dalam skena Mobile Legends di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Berkat formasi solid seperti Kairi, Butss, dan CW, ONIC dikenal dengan gaya permainan rapi, agresif, dan penuh strategi. Rekor kemenangan mereka di turnamen resmi seperti MPL ID Season dan MSC menjadi bukti kekuatan mereka.
Namun di tengah dominasi itu, muncul kabar tak terduga: ONIC kalah dalam sebuah match internal atau scrim eksklusif yang tidak pernah ditayangkan di publik. Kekalahan ini langsung menjadi perbincangan luas di forum komunitas, Twitter (X), hingga platform streaming seperti Nimo TV dan TikTok Live.
Menurut sumber internal yang tak ingin disebutkan namanya, kekalahan ONIC terjadi dalam scrim tertutup melawan salah satu tim luar negeri yang sedang mempersiapkan diri menuju M5. Beberapa alasan mengapa pertandingan ini tidak ditayangkan antara lain:
Walaupun begitu, kabar ini tetap bocor ke publik melalui celotehan pemain di live streaming, hingga potongan voice chat yang viral di platform Discord.
Berdasarkan informasi yang beredar, pertandingan tersebut berjalan dalam format best of 5. ONIC unggul di game pertama dengan gameplay yang solid. Namun, lawan mereka melakukan adaptasi cepat dan membalikkan keadaan dalam tiga game berikutnya. Berikut gambaran singkat kronologi kekalahan tersebut:
Beberapa netizen berspekulasi bahwa kekalahan ini disengaja untuk menutupi kelemahan ONIC menjelang turnamen resmi. Namun, analis e-sports menyebut bahwa kalah dalam scrim bukan hal memalukan, justru menjadi bagian penting dari proses pembelajaran.
Setelah rumor ini semakin liar, beberapa pemain ONIC seperti CW dan Kiboy sempat menyinggung hal ini secara tidak langsung di sesi live mereka. Dalam salah satu siaran, CW mengatakan:
“Ya namanya juga sparring, bukan turnamen. Kadang kita coba hal baru, kadang kalah, tapi ya itu bagian dari latihan.”
Sementara itu, pelatih ONIC juga mengisyaratkan bahwa timnya memang sengaja mencoba draft out-of-the-box yang belum pernah ditampilkan ke publik. Hal ini memperkuat anggapan bahwa kekalahan itu bukan cerminan kekuatan sebenarnya, melainkan bagian dari eksperimen strategi.
baca juga : “Pro Player MPL Tiba-Tiba Rage Quit! Chat Internal Bocor ke Publik!“
Walaupun bukan pertandingan resmi, detik-detik kekalahan ONIC yang tak disiarkan publik ini memicu berbagai reaksi dari komunitas. Sebagian fans justru semakin penasaran dan menanti gebrakan baru ONIC di turnamen mendatang. Namun, ada juga yang mulai ragu apakah dominasi ONIC akan terus bertahan.
Dari sisi internal tim, kekalahan semacam ini bisa memberikan dua efek:
Namun, mengingat pengalaman dan kedewasaan ONIC sebagai tim, besar kemungkinan mereka akan bangkit dengan strategi yang lebih matang.
Beberapa akun anonim di Twitter sempat mengunggah potongan klip berdurasi 7-10 detik yang menunjukkan momen kekalahan ONIC, namun segera dihapus karena diduga melanggar NDA (Non-Disclosure Agreement). Meski video telah dihapus, sebagian fans telah menyimpannya dan membagikan analisis per-frame mengenai kesalahan strategi yang dilakukan ONIC.
Selain itu, Discord komunitas Mobile Legends juga sempat ramai dengan spekulasi tentang siapa lawan ONIC sebenarnya. Beberapa menyebutkan bahwa tim tersebut adalah Blacklist International, sementara yang lain meyakini itu adalah tim dari negara Filipina yang sedang naik daun.
Dengan kabar kekalahan ini tersebar, banyak yang menantikan pertandingan resmi ONIC berikutnya. Publik ingin melihat apakah kekalahan ini akan memotivasi mereka untuk tampil lebih tajam, atau justru menjadi awal dari keretakan performa mereka.
Sejauh ini, jadwal turnamen berikutnya menunjukkan ONIC akan tampil dalam MPL ID Season mendatang serta turnamen invitational regional. Mata publik kini tertuju pada performa pertama mereka setelah rumor kekalahan ini.