
Ngabrets Gaming – Industri game kembali dihebohkan dengan kehadiran Battlefield REDSEC, proyek terbaru dari Electronic Arts (EA) yang memperluas semesta Battlefield ke arah baru. Menggabungkan aksi sinematik khas seri ini dengan konsep battle royale yang serba cepat, REDSEC menawarkan pengalaman bermain gratis (free-to-play) yang mendobrak batas tradisional franchise legendaris tersebut.
EA secara resmi memperkenalkan REDSEC bersamaan dengan peluncuran musim pertama Battlefield 6. Game ini membawa pemain ke medan tempur berskala besar dengan mode utama berupa Battle Royale, di mana 100 pemain bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup. Namun, REDSEC tidak hanya sekadar mengikuti tren. Game ini menghadirkan inovasi lewat mekanik khas Battlefield—seperti pertempuran kendaraan, kehancuran lingkungan dinamis, serta integrasi tim yang lebih taktis.
Selain Battle Royale, EA juga memperkenalkan dua mode tambahan: Gauntlet dan Portal.
Dengan kombinasi ini, REDSEC tidak hanya menjadi arena bertempur, tetapi juga wadah kreativitas bagi komunitas global.
Salah satu daya tarik utama Battlefield REDSEC adalah hadirnya peta Fort Lyndon, lokasi yang digambarkan sebagai gabungan antara wilayah pesisir California Selatan dan area militer terbengkalai. Lingkungan yang luas ini menghadirkan medan beragam — dari pantai berpasir, kawasan kota, hingga fasilitas bawah tanah — semuanya dapat dijelajahi dan dihancurkan sesuai gaya bermain pemain.
EA menegaskan bahwa setiap area di Fort Lyndon dirancang agar mendukung strategi berbeda: pertempuran jarak dekat di lingkungan urban, perang kendaraan di gurun terbuka, dan penyergapan di area pegunungan. Peta ini juga memanfaatkan teknologi destruction engine terbaru, membuat setiap ledakan atau runtuhan terasa realistis dan berdampak pada jalannya permainan.
Salah satu inovasi terbesar dalam peluncuran REDSEC adalah integrasi cross-progression dengan Battlefield 6. Artinya, semua kemajuan, skin, senjata, dan item kosmetik yang didapatkan di REDSEC dapat digunakan juga di Battlefield 6, dan sebaliknya.
Hal ini memberi keuntungan besar bagi pemain lama seri Battlefield karena mereka dapat menikmati pengalaman baru tanpa kehilangan progres yang telah dibangun. Sementara bagi pemain baru, REDSEC menjadi pintu masuk yang ideal untuk mengenal dunia Battlefield tanpa harus membeli versi premium.
Sebagai game free-to-play, Battlefield REDSEC tetap mempertahankan kualitas grafis dan gameplay khas seri utama. EA menggunakan mesin Frostbite terbaru, yang mampu menampilkan efek pencahayaan realistis, detail lingkungan menakjubkan, dan animasi halus bahkan dalam pertempuran 100 pemain sekaligus.
Mode gratis ini juga tidak berarti pemain akan kehilangan kedalaman gameplay. EA memastikan bahwa sistem monetisasi dalam REDSEC sepenuhnya bersifat kosmetik, tanpa elemen pay-to-win. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk unggul berdasarkan keterampilan dan strategi, bukan jumlah uang yang diinvestasikan.
Bagi pemain yang ingin mencoba, Battlefield REDSEC dapat diunduh secara gratis melalui platform resmi seperti EA App, Steam, dan Epic Games Store untuk PC, serta PlayStation Store dan Microsoft Store untuk konsol.
Langkah-langkah umum untuk mengunduhnya:
Bagi pemain yang sudah memiliki Battlefield 6, REDSEC tersedia sebagai konten tambahan berukuran sekitar 8 GB. Sementara untuk pemain baru, ukuran file penuh bisa mencapai 50–60 GB tergantung platform dan pengaturan grafis.
Mode Gauntlet memperkenalkan pengalaman kompetitif bergaya turnamen dengan delapan skuad yang saling bersaing dalam serangkaian misi. Setiap putaran akan mengeliminasi tim dengan performa terendah hingga tersisa satu pemenang. Sistem ini menghadirkan ketegangan konstan, cocok untuk pemain yang menyukai format eSports.
Sementara itu, Portal menjadi alat bagi komunitas untuk menciptakan konten unik. Pemain dapat menggabungkan aset, aturan, dan peta dari seri Battlefield sebelumnya untuk membentuk mode permainan kustom. Fitur ini tidak hanya memperpanjang umur permainan, tetapi juga memperkuat komunitas kreator di dalam ekosistem Battlefield.
Dalam siaran pers resminya, EA menyatakan bahwa Battlefield REDSEC bukan sekadar proyek sampingan, melainkan bagian inti dari strategi jangka panjang mereka. Dengan peluncuran bersamaan dengan Battlefield 6 Season 1, EA ingin menghidupkan kembali semangat kompetitif di dalam komunitas shooter online.
Setiap musim akan membawa pembaruan konten besar—mulai dari peta baru, senjata, hingga event spesial bertema. EA juga menjanjikan dukungan live service berkelanjutan, memastikan game ini terus berkembang seiring masukan dari pemain di seluruh dunia.
Melihat kualitas teknis, dukungan konten, dan strategi rilis gratisnya, Battlefield REDSEC berpotensi menjadi pesaing serius di ranah battle royale. Dengan identitas kuat dari seri Battlefield, game ini menawarkan perbedaan signifikan dibanding kompetitor seperti Warzone, Apex Legends, atau PUBG.
Pemain tidak hanya berhadapan untuk bertahan hidup, tetapi juga dapat menikmati dinamika pertempuran khas Battlefield: ledakan besar, kerja sama tim strategis, dan kendaraan tempur yang bisa membalikkan keadaan.