Ngabrets Gaming – Dunia Talamh berada di ambang kehancuran. Setelah bencana sihir besar mengguncang tatanan dunia, kerajaan-kerajaan runtuh dan kepercayaan terhadap sihir berubah menjadi ketakutan. Di tengah kekacauan itu, muncul seorang penguasa yang memanfaatkan rasa takut rakyat untuk memperkuat cengkeramannya—Sun King Azra. Dalam game beat ’em up berjudul Absolum, pemain diajak memimpin pemberontakan melawan tirani sang raja dan pasukan fanatiknya, Crimson Order, demi mengembalikan kebebasan bagi dunia yang porak-poranda.
Talamh pernah menjadi dunia yang damai, di mana sihir mengalir sebagai sumber kehidupan dan keseimbangan. Namun, keserakahan para penyihir besar memicu bencana magis yang nyaris memusnahkan seluruh peradaban. Ledakan energi mistis itu tidak hanya menghancurkan lanskap dunia, tetapi juga memecah hubungan antar kerajaan dan menanamkan ketakutan mendalam terhadap sihir.
Sun King Azra, seorang penguasa ambisius, melihat peluang di tengah kehancuran itu. Dengan menuduh sihir sebagai sumber malapetaka, ia membentuk Crimson Order, pasukan khusus yang bertugas memburu, memperbudak, atau mengeksekusi siapa pun yang memiliki kekuatan magis. Ia menempatkan para bangsawan yang loyal sebagai penguasa boneka untuk mengontrol setiap wilayah Talamh, memastikan rakyat hidup dalam ketakutan dan ketaatan mutlak.
Di sinilah peran pemain dimulai. Sebagai pemimpin pemberontakan tanpa nama, pemain harus memimpin pasukan kecil melawan dominasi Azra. Kisahnya bukan sekadar pertarungan fisik, tetapi perjuangan moral melawan sistem yang menindas dan memanipulasi ketakutan rakyat.
Setiap langkah pemberontakan membuka lapisan baru dari sejarah kelam Talamh — mulai dari rahasia tentang bencana sihir hingga kebenaran di balik kekuasaan Azra. Sepanjang perjalanan, pemain akan bertemu dengan karakter-karakter penuh konflik: mantan penyihir yang menyesal, prajurit yang kehilangan arah, dan rakyat biasa yang berani melawan meski tahu risiko kematian.
Dengan narasi yang kuat dan nuansa dunia yang mendalam, Absolum menghadirkan pengalaman story-driven yang memikat, menggabungkan emosi, politik, dan aksi brutal dalam satu kesatuan.
Sebagai game beat ’em up, Absolum menawarkan sistem pertarungan yang intens dan responsif. Pemain dapat menggunakan berbagai gaya bertarung, dari serangan jarak dekat brutal hingga kemampuan sihir terbatas yang memerlukan strategi. Setiap pertempuran melibatkan kelompok musuh dengan pola serangan berbeda, memaksa pemain untuk membaca situasi dan menyesuaikan gaya bermain.
Uniknya, elemen RPG ringan juga dihadirkan. Pemain bisa meng-upgrade kemampuan karakter, merekrut anggota baru, dan membuka senjata atau sihir kuno yang tersembunyi di reruntuhan Talamh. Sistem progresi ini membuat setiap kemenangan terasa bermakna dan memberi rasa perkembangan nyata dalam perjalanan pemberontakan.
Selain aksi, pemain juga dihadapkan pada pilihan moral: apakah akan menyelamatkan para penyihir tertindas atau menggunakan kekuatan mereka untuk kepentingan perang? Setiap keputusan akan memengaruhi arah cerita dan nasib karakter yang ditemui sepanjang permainan.
Secara visual, Absolum menampilkan dunia yang suram namun menawan. Lanskap Talamh digambarkan dengan kontras antara reruntuhan magis dan benteng megah milik Crimson Order. Palet warna gelap berpadu dengan kilauan sihir merah darah yang menjadi simbol kekuasaan Azra, menciptakan suasana menegangkan di setiap adegan.
Efek visual dalam pertarungan juga menambah sensasi intensitas — pukulan berat, ledakan sihir, dan animasi finisher yang halus membuat setiap duel terasa hidup. Musik latar yang dramatis memperkuat emosi pemain, terutama saat menghadapi musuh besar atau menyaksikan momen pengkhianatan di tengah pertempuran.
Desain karakternya pun tidak kalah menarik. Setiap anggota Crimson Order memiliki ciri khas unik, mulai dari prajurit berzirah rune hingga komandan dengan kekuatan sihir terlarang. Hal ini menjadikan setiap konfrontasi terasa seperti bab penting dalam perjalanan pembebasan.
Lebih dari sekadar game aksi, Absolum menyuguhkan refleksi tentang kekuasaan, ketakutan, dan harapan. Dunia Talamh menggambarkan bagaimana ketakutan terhadap sesuatu yang tidak dipahami — dalam hal ini, sihir — bisa dimanfaatkan oleh penguasa untuk memperkuat kontrol.
Kisah pemberontakan ini menyoroti pentingnya keberanian melawan ketidakadilan dan kebohongan yang dibungkus dalam dogma. Melalui dialog dan peristiwa di dalam game, pemain diajak untuk memahami bahwa tidak semua kekuatan berbahaya, dan tidak semua pemberontakan lahir dari kebencian — sebagian tumbuh dari keinginan untuk menyembuhkan dunia yang rusak.